Profil Prodi Terapi Gigi
Sejarah terbentuknya Program Studi Terapi Gigi Program Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Program Studi Terapi Gigi Program Sarjana Terapan diawali dengan berdirinya Prodi D IV Kesehatan Gigi Prosthodontia pada tanggal 3 Oktober 2007 dengan Nomor Surat Keputusan Menteri Kesehatan: OT.01.01.1.4.2.04345.I tentang Pembentukan Program Studi Diploma IV Kesehatan Gigi Prosthodontia Jurusan Kesehatan Gigi pada Politeknik Kesehatan Tasikmalaya. Calon mahasiswa yang diterima angkatan pertama sebanyak 12 orang dengan dasar pendidikan Diploma III Kesehatan Gigi. Lama pendidikan 1 tahun (2 semester) dan Prodi D IV Prostodontia telah meluluskan sebanyak 4 angkatan.
Pada tahun 2012 terjadi alih bina dari Kemenkes ke Kemendikbud tanggal 10 Oktober 2012 dengan Surat Keputusan Nomor: 355/E/O/2012. Pada tahun 2013/2014 berdiri Program Studi D IV Keperawatan Gigi dengan dasar pendidikan lulusan SMA atau yang sederajat, jumlah mahasiswa angkatan pertama berjumlah 24 orang. Program Studi Terapi Gigi Program Sarjana Terapan mempunyai ruangan kelas sebanyak 4 buah, ruang dosen, ruang kaprodi, laboratorium berjumlah 5 yaitu: laboratorium histologi dan mikrobiologi, laboratorium bahasa, laboratorium pre klinik, laboratorium promosi kesehatan dan laboratorium klinik mahasiswa. Pada tahun tahun 2009 D IV Keperawatan Gigi Prosthodontia meluluskan angkatan pertama sebanyak 12 orang, sedangkan jalur umum meluluskan sarjana terapan tahun 2017 sebanyak 24 orang. Sampai tahun 2023 telah meluluskan 6 angkatan.
Program Studi Terapi Gigi Program Sarjana Terapan dipimpin oleh ketua program studi yang dipilih diantara dosen yang memenuhi kriteria. Tugas ketua program studi dibantu oleh pengadministrasi akademik dan pengadministrasi kemahasiswaan.